engertian Diabetes: Apa Yang Di Maksud Diabetes?..Secara umum, pengertian diabetes adalah
suatu penyakit, di mana tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis
mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Pada tubuh yang
sehat, pankreas melepas hormon insulin yang bertugas mengangkut gula
melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk memasok energi.
Diabetes merupakan gangguan metabolisme (metabollic syndorme) dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita diabetes
tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tak
mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah kelebihan
gula di dalam darah.
Banyak proses enzimatik yang mengatur metabolisme tubuh membutuhkan gula sebagai bahan dasarnya. Jadi, manusia tidak bisa hidup tanpa gula. Masing-masing sel tubuh kita membutuhkan glukosa, gula sederhana yang diserap tubuh dari karbohidrat, sayur-sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan lainnya sebagai bahan bakar, sebagaimana fungsi bensin bagi mobil. Sel-sel darah, misalnya, menghabiskan 30 gram glukosa setiap hari. Sistem saraf pusat membutuhkan lebih dari 150 gram, belum lagi kebutuhan dari organ-organ lainnya dan untuk keperluan sistem metabolisme.
Glukosa yang diserap tubuh dari makanan itu digunakan sesuai dengan keperluan. Bila pasokan glukosa tersebut berlebih, sisanya disimpan pada jaringan otot sebagai senyawa lemak yang disebut glikogen, yang pada waktunya akan digunakan pada saat tubuh mengalami kekurangan pasokan gula dari luar.
Di saat jaringan tubuh kekurangan pasokan glukosa karena terhambat di pembuluh darah itu, muncullah gejala kelelahan, lapar gula, dan perasaan mudah tersinggung. Sedangkan gula yang menumpuk banyak di dalam pembuluh darah akan membuat darah menjadi kental dan alirannya melambat, sehingga mengakibatkan gangguan pada pasokan oksigen yang dibawah oleh darah. Padahal untuk bisa bekerja dengan optimal, tubuh membutuhkan oksigen yang cukup untuk membakar gula menjadi energi. Akibat kekurangan oksigen tersebut, tubuh kehilangan tenaga dengan munculnya gejala kelelahan, perubahan suasana hati, sakit keala, dan jantung bekerja lebih keras (berdebar-debar).
Gangguan insulin tersebut juga berakibat berlebihannya kadar lemak di pembuluh darah dengan resiko terjadinya pengerasan pembuluh darah arteri, sehingga komplikasi diabetes tercatat sebagai penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal.
Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini
menjadi racun bagi tubuh. Sebagian glukosa yang tertahan di dalam darah
itu melimpah ke sistem urine untuk dibuang melalui urine. Air kencing
penderita diabetes yang mengandung gula dalam kadar tinggi tersebut
menarik bagi semut, karena itulah gejala ini disebut juga gejala kencing
manis.
Gangguan tersebut terjadi sekali lagi bila insulin tidak diproduksi lagi
oleh tubuh, atau jumlahnya tidak cukup, atau sel-sel tubuh tak bisa
meresponsnya secara normal (insulin resisctance). Dalam kasus normal, setiap orang membutuhkan glukosa atau zat gula untuk kesehatannya, karena organ vital
kita membutuhkannya sebagai sumber energi, yang nantinya dibakar oleh
oksigen. Terutama otak, sepenuhnya tergantung pada pasokan gula dan
oksigen untuk bisa bekerja dengan baik.
Banyak proses enzimatik yang mengatur metabolisme tubuh membutuhkan gula sebagai bahan dasarnya. Jadi, manusia tidak bisa hidup tanpa gula. Masing-masing sel tubuh kita membutuhkan glukosa, gula sederhana yang diserap tubuh dari karbohidrat, sayur-sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan lainnya sebagai bahan bakar, sebagaimana fungsi bensin bagi mobil. Sel-sel darah, misalnya, menghabiskan 30 gram glukosa setiap hari. Sistem saraf pusat membutuhkan lebih dari 150 gram, belum lagi kebutuhan dari organ-organ lainnya dan untuk keperluan sistem metabolisme.
Glukosa yang diserap tubuh dari makanan itu digunakan sesuai dengan keperluan. Bila pasokan glukosa tersebut berlebih, sisanya disimpan pada jaringan otot sebagai senyawa lemak yang disebut glikogen, yang pada waktunya akan digunakan pada saat tubuh mengalami kekurangan pasokan gula dari luar.
Tugas pengaturan pengiriman glukosa ke jaringan yang membutuhkan
tersebut dibebankan pada hormon insulin yang diproduksi oleh kelenjar
pankreas.
Di saat jaringan tubuh kekurangan pasokan glukosa karena terhambat di pembuluh darah itu, muncullah gejala kelelahan, lapar gula, dan perasaan mudah tersinggung. Sedangkan gula yang menumpuk banyak di dalam pembuluh darah akan membuat darah menjadi kental dan alirannya melambat, sehingga mengakibatkan gangguan pada pasokan oksigen yang dibawah oleh darah. Padahal untuk bisa bekerja dengan optimal, tubuh membutuhkan oksigen yang cukup untuk membakar gula menjadi energi. Akibat kekurangan oksigen tersebut, tubuh kehilangan tenaga dengan munculnya gejala kelelahan, perubahan suasana hati, sakit keala, dan jantung bekerja lebih keras (berdebar-debar).
Gangguan insulin tersebut juga berakibat berlebihannya kadar lemak di pembuluh darah dengan resiko terjadinya pengerasan pembuluh darah arteri, sehingga komplikasi diabetes tercatat sebagai penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal.
0 komentar:
Posting Komentar